Ketika Aku Putus Asa, Saat Itulah Keberhasilan Kuraih

Setiap manusia punya tekad untuk berusaha, meraih mimpi dan menggapai cita-cita. Boleh dan sah-sah saja kita mempunyai keinginan yang tinggi untuk mencapai kesuksesan.   Manusia hidup pasti mempunyai keinginan, walaupun dalam waktu tertentu keinginan-keinginan tersebut bisa menjadi kelemahan dan boomerang, tapi itulah hakekatnya kita sebagai manusia tidaklah sempurna.   Mungkin bisa saja kita menggapai keinginan kita, tapi apakah selamanya semua cita-cita atau keinginan tersebut harus terwujud? Ada baiknya kita bertanya kembali pada diri sendiri, mampukah kita meraihnya?   Dan apabila keadaan terburuk yang kita hadapi dimana keinginan tersebut tidak dapat terealisasi apakah putus asa menjadi titik penghabisan dari segala cita-cita yang sebelumnya gigih kita perjuangkan?   Saya rasa tidak, saat dimana kita dihadapkan pada situasi terburuk yang membuat kita down, ketika itulah saatnya menyusun dan mengatur ide-ide baru.   Seperti komputer ketika mencapai titik hang, maka perlu adanya format ulang untuk memberikan kekuatan dan nafas baru yang lebih fresh.., jadi .. ketika aku putus asa, saat itulah keberhasilan untuk menetralkan pikiran dan menyusun strategi baru dimulai. Dimulai dengan Doa dan selalu mengandalkan campur tangan Tuhan.